Cafe Jamban Semarang?


Dengan nama yang mencolok ini pasti yang kalian pikirkan adalah jamban tempat untuk membuang air kecil dan air besar. Apabila nama tempat itu dijadikan nama cafe bagaimana? Ini lah yang membuat cafe Jamban Semarang menjadi tempat yang unik. Tempat buang air kecil dan air besar itu dijadikan tempat makanan di cafe ini.

Cafe Jamban Semarang adalah sebuah cafe yang memiliki konsep yang cukup unik dan sangat aneh yaitu menggunakan wadah jamban sebagai tempat pengganti piring atau mangkuk untuk menghidangkan makanan. 

Dokter Budi Laksono, pendiri dari cafe ini menciptakan konsep cafe dengan jamban sebagai bentuk keprihatinan atas kurangnya fasilitas jamban di daerah-daerah pelosok kota Semarang, dimana warga tidak memiliki fasilitas sanitasi yang mencukupi sehingga mereka buang air besar dan buang air kecil di sungai, kebun, bahkan ada yang menempatkannya di dalam plastik untuk kemudian dibuang. Tidak heran, penduduk-penduduk tersebut terserang berbagai macam penyakit yang berhubungan dengan pencernaan. 



Bagaimana rasa dari makanan yang berada di atas jamban ini? Oleh karena itu, dengan diwujudkannya cafe jamban ini, dokter yang menjabat sebagai dosen luar biasa di Universitas Diponegoro dan Griffith University di Australia ini mengharapkan agar kesadaran masyarakat akan pentingnya fasilitas jamban pun semakin meningkat dan meningkatkan kualitas sanitasi masyarakat Semarang. Dan tahukah Anda hal yang lebih hebat lagi? Berkat cafe jamban ini, dokter Budi beserta anggota dari perkumpulan WC4ALL FAMILY dapat membantu warga-warga yang kekurangan dengan membangun 175 unit sanitasi di tiap rumah. Pantas diapresiasi, ya?

Tempat ini berada di Jalan Untung Suropati No. 445 Semarang. Tenang saja kebersihan wadah jamban ini sangat bersih dan tidak seperti yang kalian bayangkan :D


Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

0 komentar:

Posting Komentar